Tiada daya dan upaya untukku menulis melainkan dengan izinMu....
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia"
[Al-Qur-An,114:1-6]
Allah (Pencipta Manusia, Raja Manusia, Sembahan Manusia) telah memerintahkan / mengarahkan kamu yang diciptakan olehNya untuk menyembah DIA. Perintah/Arahan itu ada ditulis di dalam Kitab Al Qur An.
Allah telah memanggil manusia untuk menyembahNya:
"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa".
"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa".
[Al-Qur-An, surath 2, ayat 21]
*Sembahlah Allah agar kamu mendapat takwa*
Nabi Musa memberitahu kepada kaum Bani Israil agar sembahlah Allah:
"...Sesungguhnya ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu kerana itu sembahlah DIA.
Inilah jalan yang lurus"
[Al-Qur-An, surath 3, ayat 51]
Allah memperingatkan manusia lagi dalam ayat berikut, sembahlah Allah:
"Sembahlah ALLAH dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibubapa, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri",
"Sembahlah ALLAH dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibubapa, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri",
[Al-Qur-An, surath 4, ayat 36]
Nabi 'Isa Al-Masih menyuruh kaum Bani Israil untuk sembah Allah:
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya ALLAH ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih(sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan ALLAH, maka pasti ALLAH mengharamkan kepadanya Syurga, dan tempatnya ialah Neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun".
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya ALLAH ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih(sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan ALLAH, maka pasti ALLAH mengharamkan kepadanya Syurga, dan tempatnya ialah Neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun".
[Al-Qur-An, surath 5, ayat 72]
Allah bertanya kepada Nabi 'Isa dan Nabi 'Isa menjawab:
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang ENGKAU perintahkan kepadaku (mengatakan)nya iaitu: "Sembahlah ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah ENGKAU wafatkan (angkat) aku, ENGKAU lah yang mengawasi mereka, dan ENGKAU adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu".
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang ENGKAU perintahkan kepadaku (mengatakan)nya iaitu: "Sembahlah ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah ENGKAU wafatkan (angkat) aku, ENGKAU lah yang mengawasi mereka, dan ENGKAU adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu".
[Al-Qur-An, Surath 5, ayat 117]
Rasulullah memberitahu tentang Allah:
"DIA Pencipta langit dan bumi. Bagaimana DIA mempunyai anak? Padahal DIA tidak mempunyai isteri. DIA menciptakan segala sesuatu; dan DIA mengetahui segala sesuatu. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu. Tidak ada Tuhan selain DIA; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah DIA dan DIA adalah Pemelihara segala sesuatu".
"DIA Pencipta langit dan bumi. Bagaimana DIA mempunyai anak? Padahal DIA tidak mempunyai isteri. DIA menciptakan segala sesuatu; dan DIA mengetahui segala sesuatu. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu. Tidak ada Tuhan selain DIA; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah DIA dan DIA adalah Pemelihara segala sesuatu".
[Al-Qur-An, Surath 6, ayat 101-102]
Rasulullah memberitahu tentang perintah Allah kepadanya:
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan", dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sholath dan sembahlah ALLAH dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya. Sebagaimana DIA telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya"
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 29]
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 29]
Nabi Nuh menyuruh kaumnya sembah Allah:
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu dia berkata: 'Wahai kaumku sembahlah ALLAH, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selainNya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (Qiyamat)' ".
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu dia berkata: 'Wahai kaumku sembahlah ALLAH, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selainNya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (Qiyamat)' ".
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 59]
Nabi Hud menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan [Kami telah mengutus] kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selainNya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepadaNya?' "
"dan [Kami telah mengutus] kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selainNya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepadaNya?' "
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 65]
Nabi Shaleh menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan [Kami telah mengutus] kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh. dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selainNya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina ALLAH ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah ia makan di bumi ALLAH dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, (yang kerananya) kamu akan ditimpa seksaan yang pedih' "
"dan [Kami telah mengutus] kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh. dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selainNya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina ALLAH ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah ia makan di bumi ALLAH dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, (yang kerananya) kamu akan ditimpa seksaan yang pedih' "
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 73]
Nabi Syu'aib menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan [Kami telah mengutus] kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Dia[Syu’aib] berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selainNya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu, orang-orang yang beriman' ".
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 85]
[Al-Qur-An, Surath 7, ayat 85]
Rasulullah beritahu tentang Tuhan manusia yg sebenar ialah Allah:
"Sesungguhnya, Tuhan kamu ialah ALLAH Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian DIA bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izinNya. (Dzat) yang demikian itulah ALLAH, Tuhan kamu, maka sembahlah DIA. Maka, apakah kamu tidak mengambil pelajaran?"
[Al-Qur-An, Surath 10, ayat 3]
[Al-Qur-An, Surath 10, ayat 3]
Nabi Hud menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan kepada kaum ‘Aad (Kami utus) saudara mereka, Hud, dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain DIA. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari ALLAH yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?', dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, nescaya DIA menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan DIA akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa' "
"dan kepada kaum ‘Aad (Kami utus) saudara mereka, Hud, dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain DIA. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari ALLAH yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?', dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, nescaya DIA menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan DIA akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa' "
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 50-52]
Nabi Shaleh menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain DIA. DIA telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, kerana itu mohonlah ampunanNya, kemudian bertaubatlah kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmatNya) lagi memperkenankan (doa-doa hambaNya)' "
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 61]
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 61]
Nabi Syu'aib menyuruh kaumnya sembah Allah:
"dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu’aib. dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah ALLAH, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain DIA, dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khuatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (Qiyamat)', dan Syu’aib berkata: 'Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerosakan. Sisa (keuntungan) dari ALLAH adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman, dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu' "
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 84-86]
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 84-86]
Rasulullah suruh sembah Allah:
"dan kepunyaan ALLAH lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepadaNya lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah DIA, dan bertawakkallah kepadaNya, dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan".
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 123]
[Al-Qur-An, Surath 11, ayat 123]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)".
[Al-Qur-An, Surath 15, ayat 99]
[Al-Qur-An, Surath 15, ayat 99]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah ALLAH (saja), dan jauhilah Thaghut itu', maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh ALLAH dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul)".
[Al-Qur-An, Surath 16, ayat 36]
[Al-Qur-An, Surath 16, ayat 36]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"Sesungguhnya ALLAH adalah Tuhanku dan Tuhanmu. Maka sembahlah DIA oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus".
[Al-Qur-An, Surath 19, ayat36]
[Al-Qur-An, Surath 19, ayat36]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduannya, maka sembahlah DIA dan berteguh hatilah dalam beribadat kepadaNya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan DIA (yang patut disembah)?"
[Al-Qur-An, Surath 19, ayat 65]
[Al-Qur-An, Surath 19, ayat 65]
Allah menyuruh Nabi Musa menyembah DIA:
"Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Ketika dia (yakni Musa) melihat api, lalu berkatalah dia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu" Maka ketika dia datang ke tempat api itu, dia dipanggil: "Hai Musa! Sesungguhnya AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu. Sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa, dan AKU telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya AKU ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang haq) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah sholath untuk mengingat AKU. Sesungguhnya Hari Qiyamat itu akan datang, AKU merahsiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang dia usahakan. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa"
[Al-Qur-An, Surath 20, ayat 9-16]
[Al-Qur-An, Surath 20, ayat 9-16]
Allah perintah manusia, sembahlah DIA:
"dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: 'Bahawasanya tidak ada Tuhan (yang haq) melainkan AKU, maka sembahlah olehmu sekalian akan AKU' "
[Al-Qur-An, Surath 21, ayat 25]
[Al-Qur-An, Surath 21, ayat 25]
Lagi, Allah perintah manusia, sembahlah DIA:
"Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan AKU adalah Tuhanmu, maka sembahlah AKU".
[Al-Qur-An, Surath 21, ayat 92]
[Al-Qur-An, Surath 21, ayat 92]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan".
[Al-Qur-An, Surath 22, ayat 77]
[Al-Qur-An, Surath 22, ayat 77]
Nabi Nuh perintah kaumnya, sembahlah Allah:
"dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu ALLAH, (kerana) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain DIA. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya)?"
[Al-Qur-An, Surath 23, ayat 23]
[Al-Qur-An, Surath 23, ayat 23]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"Lalu Kami utus kepada mereka, seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): 'Sembahlah ALLAH oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripadaNya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya)' "
[Al-Qur-An, Surath 23, ayat 32]
[Al-Qur-An, Surath 23, ayat 32]
Nabi Shaleh perintah kaumnya, sembahlah Allah:
"dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): 'Sembahlah ALLAH" tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan' ".
[Al-Qur-An, Surath 27, ayat 45]
[Al-Qur-An, Surath 27, ayat 45]
Nabi Ibrahim perintah kaumnya, sembahlah Allah:
"Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika dia berkata kepada kaumnya: 'Sembahlah olehmu ALLAH dan bertakwalah kepadaNya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui' ".
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 16]
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 16]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain ALLAH itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain ALLAH itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Maka mintalah rezeki itu di sisi ALLAH, dan sembahlah DIA dan bersyukurlah kepadaNya. Hanya kepadaNya lah kamu akan dikembalikan".
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 17]
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 17]
Nabi Syu'aib perintah kaumnya, sembahlah Allah:
"Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu'aib, maka dia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah olehmu ALLAH, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerosakan' Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka".
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 36-37]
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 36-37]
Lagi, Allah perintah manusia, sembahlah DIA:
"Hai hamba-hamba KU yang beriman, sesungguhnya bumi KU luas, maka sembahlah AKU saja".
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 56]
[Al-Qur-An, Surath 29, ayat 56]
Lagi, Allah perintah manusia, sembahlah DIA:
"Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (yakni Al-Qur-An) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ketaatan kepadaNya".
[Al-Qur-An, Surath 39, ayat 2]
[Al-Qur-An, Surath 39, ayat 2]
Lagi, Allah perintah manusia, sembahlah DIA sahaja:
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), nescaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Kerana itu, maka hendaklah ALLAH saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur"
[Al-Qur-An, Surath 39, ayat 65-66]
[Al-Qur-An, Surath 39, ayat 65-66]
Lagi, Allah perintah manusia, sembahlah DIA:
"Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ibadat kepadaNya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)".
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 14]
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 14]
Lagi, Rasulullah suruh sembah Allah:
"DIA lah Yang hidup kekal, tiada Tuhan melainkan DIA; maka sembahlah DIA dengan memurnikan ibadat kepadaNya. Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam".
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 65]
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 65]
Rasulullah dilarang menyembah tuhan lain selain Allah:
"Katakanlah (ya ﷴ): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam. DIA lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setitis air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). DIA lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia"
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 66-68]
[Al-Qur-An, Surath 40, ayat 66-68]
Nabi 'Isa menyuruh kaumya sembah Allah:
"Dan tatkala Isa datang membawa keterangan, dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada ALLAH dan taatlah (kepada)ku. Sesungguhnya ALLAH, DIA lah Tuhanku dan Tuhan kamu. Maka sembahlah DIA. Ini adalah jalan yang lurus"
[Al-Qur-An, Surath 43, ayat 63-64]
[Al-Qur-An, Surath 43, ayat 63-64]
Perintah untuk sembah Allah:
"Maka bersujudlah kepada ALLAH dan sembahlah (DIA)".
[Al-Qur-An, Surath 53, ayat 62]
[Al-Qur-An, Surath 53, ayat 62]
Nabi Nuh memberi peringatan kpd kaumnya untuk sembah Allah:
"Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (iaitu) sembahlah olehmu ALLAH, bertakwalah kepadaNya dan taatlah kepadaku, nescaya ALLAH akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya, ketetapan ALLAH apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui" [71:2-4]
Katakanlah:
"Hai orang-orang yang kafir.
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah, dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku"
[Al-Qur-An, 109:1-6]
SEMBAHLAH ALLAH
Bagaimana cara menyembah Allah?
Apa yang hendak dipersembahkan kepada Allah?
Bersambung....
Bersambung....
No comments:
Post a Comment